Categories

google translate

Kamis, 29 Desember 2011

Catatan Pendakian G.Slamet, 27-28 Desember 2011

27-28 Desember 2011 menjadi tanggal perjalanan pendakian kali ini. Yang ikut pendakian ini hanya bertiga, aku dan dua temanku Eka dan Edi (sesama teman satu angkatan 08 Geologi STTNAS). Berangkat pagi jam 10.00 WIB (maklum, ada yang bangun telat,,,hahaha) dari Jogja ke arah barat tepatnya ke Purbalingga yang nantinya dilanjutkan ke jalur Bambangan. Bermotor ria dari Jogja-Purbalingga membutuhkan waktu 6 jam lamanya, dan untuk waktu dari Purbalingga ke Camp Bambangan memerlukan waktu satu jam perjalanan.

Sabtu, 24 Desember 2011

Sekaten Berbagi Sensasi Sunset dan Komedi Putar

Sekaten atau upacara Sekaten (berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang tahun Nabi Muhammad S.A.W. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun hijriah) di alun-alun utara Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dulunya dipakai oleh Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sekaten).

Waktu itu langit Jogja begitu cerahnya. Lembayung senja seakan menghiasi pada detik-detik matahari akan tenggelam. Aku berdua sama teman, sepakat untuk untuk hunting foto di Pasar Hiburan Sekaten dari sore sampai matahari terbenam.

Selasa, 20 Desember 2011

Mencoba Motret di Bawah Air

Akhirnya, D’Sewu (nama kameraku) memberanikan diri untuk terjun ke dunia bawah air. Walaupun pengetesan pertama hanya sebatas di kolam Renang di Villa Duta, Bogor, tapi itu sudah membuktikan kalau D’Sewu bisa di ajak diving (hehehe) (foto 1).

foto 1. Sebelum D’Sewu berenang

Sabtu, 10 Desember 2011

Wisata Malam Lawang Sewu

Lawang Sewu... Apakah yang ada di benak anda bila mendengar Lawang Sewu?? Bangunan tua yang kokoh, anggun atau mungkin seram, mistis?? Lawang Sewu bisa dikatakan merupakan landmark/ikon/tetenger dari Kota Semarang. Letak nya di seberang Tugu Muda menjadikan nya banyak dilalui oleh warga Semarang sendiri maupun pendatang dari luar kota yang kebetulan melintas di Kota Semarang. Sekarang Lawang Sewu tidak begitu seram lagi karena adanya perbaikan gedung yang di gagas oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono untuk menghilangkan rasa seram/angker dari bangunan lawang sewu ini.

Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.

Kamis, 08 Desember 2011

Candi Abang

Sore hari ketika melihat cuaca cerah yang seakan mengajak untuk mengabadikan lewat jepretan kamera. Saya pun langsung mengajak teman saya, Rori dan Heri untuk hunting foto di Candi abang yang berada di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Letak candi tidak jauh dari situs Goa Sentono yaitu berada di atas bukit dimana Goa Sentono berada. Dinamakan Candi Abang karena terbuat dari batubata yang berwarna merah (abang).

Bentuk candi ini sudah tidak utuh lagi, dan tertutup oleh tanah dan rereumputan hijau sehingga nampak seperti bukit biasa yang sering digunakan sebagai tempat mengembalakan ternak oleh warga sekitar. Untuk  mencapai lokasi Candi abang ini masih melalui jalur yang sama ketika kita pergi ke Crops Circle yang tempo hari pernah booming di pemberitaan televisi. Posisi Candi Abang tepat di Timur laut pada lokasi crops circle, cekidot untuk foto-fotonya yak… :D

Senin, 05 Desember 2011

GEOMAGZ Volume I, No 2 edisi Juni 2011

Bagi yang mau download majalah GEOMAGZ Volume I, No 2 edisi Juni 2011
bisa download dengan klik tulisan DOWNLOAD  di bawah ini.


Sabtu, 19 November 2011

Selamat D'Sewu Juara 2... (prokk..prokk..)

Judul posting kali ini sangat cocok buat aku ucapkan kepada kamera ku sendiri D'Sewu. Bagaimana gag, karena hasil dari foto D'Sewu inilah aku bisa juara 2 Geology Competition Photography pada acara Lustrum 1 HMTG 'Dokter Bumi' di UNSOED.
D'Sewu bagiku adalah kamera andalan, tak ada yang lebih setia daripada dia untuk menemani aku mendaki mulai dari Gunung Merbabu, Gunung Gede, Kawah Ijen, Gunung Merapi. D'Sewu udah menjadi soulmate buat aku dan aku menganggap dia itu benda hidup yang perlu perawatan dan juga kasih sayang seperti mengajak jalan-jalan D'Sewu walaupun sekedar untuk hunting foto :D. 

Selasa, 15 November 2011

Survey Hidrologi Kota Surabaya Bagian Barat

Project aku pertama ada di kota Surabaya, dari tanggal 9 November 2011 aku berangkat naik bus Sumber Kencono dan pulang dengan bus Mira tanggal 14 November 2011. Cukup singkat memang, dan itulah kenapa aku mencoba untuk ikut project survey ini, salah satu alasannya adalah karena project survey ini hanya membutuhkan beberapa hari aja, tidak memakan waktu banyak karena aku masih ada kuliah di Jogja.

Surabaya merupakan Kota yang padat penduduk, asal kota ini mitosnya di kenal dari pertempuran dari Sura (Ikan Hiu) dan Baya (Buaya). Survey bersama kemacetan kendaraan dan lalu-lintas yang tidak karuan sudah menjadi makanan seharian yang harus di jalani selama 3 hari, karena pada seharinya aku membuat laporan dan peta yang dibutuhkan Kantor.

plot lokasi aja di alf* mar*>> :D

Senin, 07 November 2011

Sumber Energi Potensial Coal Bed Methan Di Indonesia


Coal bed methane (CBM) merupakan sumber energi yang relatif masih baru. Sumber energi ini merupakan salah satu energi alternatif yang dapat diperbaharui penggunaannya. Gas metane yang diambil dari lapisan batubara ini dapat digunakan sebagai energi untuk berbagai kebutuhan manusia. Walaupun dari energi fosil
yang tidak terbaharukan, tetapi gas ini terus terproduksi bila lapisan batubara tersebut ada. Kenapa? Yuk kita bahas sedikit.
Gas methane yang dapat bernilai ekonomis, terbentuk dan terdapat bersama-sama dengan lapisan batubara.
Coal seam gas dapat dibedakan menjadi dua macam :
1.Coal bed methane : gas methane yang terdapat dalam batubara dan belum tersentuh oleh kegiatan apapun.
2.Coal Mine Gas : gas methane yang menyertai kegiatan penambangan batubara terutama pada tambang Bawah tanah.

Sejarah coal bed methane :Batubara dikenal sebagai sumber energi yang cukup besar peranannya sebagai pengganti minyak bumi. Coal Mine gas pertama kali diproduksi sejalan dengan pengambilan gas methane dalam tambang batubara (bawah tanah), karena dengan dapat terambilnya gas ini maka tambang akan terbebas dari proses ledakan. Sejak awal tahun 1980 an produksi gas methane mengalami kenaikan, dan saat ini coal bed methane sebagai cadangan energi yang sangat penting, karena bila gas ini dibakar sangat bersih dari terbentuknya emisi sehingga tidak mengotori lingkungan. Bila dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara, maka pada pembakaran batubara akan menghasilkan emisi yang berupa gas maupun padatan ( abu terbang dan abu dasar ). Sumberdaya CBM di Indonesia cukup besar yaitu sekitar 450 TCF.

Minggu, 06 November 2011

Batubara Di Daerah Karst

Batubara terbentuk karena sisa-sisa tumbuhan (tumbuhan telah mati/tumbang) yang terpendam tanah atau batuan dalam waktu sangat lama. Menurut Kuswanto, dkk. (1983:32) bahwa jenis tumbuhan tropis pembentuk batubara adalah gelamariacen, hapidodendrale, danpkridadperma (pohon yang daunnya seperti pakis). Tanah atau batuan yang menimbun tersebut dari sedimentasi yang terakumulasi terus-menerus hingga terjadi perubahan situasi geologi. Sisa-sisa tumbuhan yang terpendam tersebut memperoleh tekanan dalam waktu sangat lama hingga kemudian terbentuk batubara. Batubara bisa juga terbentuk melalui kontak dengan panasnya magma yang ada di bawahnya. Di samping kedu hal tersebut, batubara bisa terjadi melalui pengaruh tekanan dan kontak dengan panasnya magma.

gambar 1 

Sabtu, 05 November 2011

10 Gunung berapi aktif paling berbahaya di dunia

Gunung berapai memang bisa diibaratkan sebagai sebuah mata uang, mata uang yang mempunyai dua sisi yang masing-masing berlawanan, Di satu sisi, gunung berapai bisa membuat tanah disekitarnya menjadi sangat subur, tapi di sisi lain, gunung berapai bisa membuat sebuah bencana maha dahsyat.


Letusan gunung berapi memang salah satu bencana yang paling mengerikan, sekali meletus bisa menimbukkan korban meninggal ratusan bahkan ribuan, masih ingatkan kalian pada letusan maha dahsyat gunung krakatau yang terjadi pada tahun 1883, yang menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa yang mencapai ribuan. Sangat mengerikan bukan.


Dan di dunia ini, masih banyak tersisa gunung berapi yang masih aktif yang bisa meletus kapan saja dan merenggut kembali ribuan nyawa manusia. Dan menurutSmashinglist, ada 10 gunung berapi aktif yang dianggap paling berbahaya di dunia.


berikut adalah daftar 10 gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia :

Jumat, 04 November 2011

10 Penemuan Geologi dan Hipotesa baru

Gunung berapai memang bisa diibaratkan sebagai sebuah mata uang, mata uang yang mempunyai dua sisi yang masing-masing berlawanan, Di satu sisi, gunung berapai bisa membuat tanah disekitarnya menjadi sangat subur, tapi di sisi lain, gunung berapai bisa membuat sebuah bencana maha dahsyat.


Letusan gunung berapi memang salah satu bencana yang paling mengerikan, sekali meletus bisa menimbukkan korban meninggal ratusan bahkan ribuan, masih ingatkan kalian pada letusan maha dahsyat gunung krakatau yang terjadi pada tahun 1883, yang menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa yang mencapai ribuan. Sangat mengerikan bukan.


Dan di dunia ini, masih banyak tersisa gunung berapi yang masih aktif yang bisa meletus kapan saja dan merenggut kembali ribuan nyawa manusia. Dan menurutSmashinglist, ada 10 gunung berapi aktif yang dianggap paling berbahaya di dunia.


berikut adalah daftar 10 gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia :

Senin, 10 Oktober 2011

Merapi Mount Hiking After Eruption (2965 mdpl, Jawa Tengah)

Pendakian kali ini 8-9 Oktober 2011, aku memilih untuk mendaki Gunung Merapi, selain baru mengalami erupsi pada bulan November 2010, gunung merapi juga mempunyai tantangan tersendiri dalam mendakinya :D. Inilah pendakian kedua kalinya buat aku, pertama aku mendaki Gunung Merapi pada akhir tahun 2008 (Ya, tepat sekali,  waktu hari pergantian tahun), waktu itu Gunung Merapi mempunyai puncak yang dikenal dengan Puncak Garuda, namun sekarang puncak itu udah roboh seiring dengan erupsi  November 2010 tersebut. Sekarang Gunung Merapi memiliki kawah baru, yang mana penggabungan dari kawah mati dan kubah magma Puncak Garuda.

Pendakian kali ini aku bersama teman-teman berjumlah 10 orang. Pendakian ini sebenarnya mendadak aku lakukan, karena mengingat aku dan teman-teman yang lain pada sibuk untuk minggu berikutnya :D. Tanggal 8-oktober 2011, jam 5 sore aku dan teman yang lain berangkat dari Jogja, dengan berkendara ke arah utara Gunung Merapi tepatnya di Desa Selo.

Rabu, 05 Oktober 2011

Cerita Dari Bledug Kuwu

Tempat wisata yang satu ini sangatlah unik, sangat berbeda dengan tempat wisata-wisata lainnya, tempat wisata ini bernama Bledug Kuwu. Jika di Amerika Serikat kita dapat menjumpai SALT LAKE (padang garam) yang berasal dari dangkalan laut kemudian berubah menjadi daratan luas, dan pada saat ini daratan tersebut sering digunakan sebagai ajang pengujian kendaraan tercepat didunia. Lain halnya dengan dangkalan laut yang terdapat di Indonesia, sekaligus merupakan keajaiban alam yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain, namanya bledug kuwu, letaknya disamping desa kluwu, kecamatan kradenan kabupaten grobogan, juga karena suaranay yang secara periodik meletupkan bunyi bledug(seperti meriam yang terdengar dari kejauhan)dari gelembung lumpur bersamaan dengan keluarnya asap, gas dan air garam. Melalui proses tersebut menjadikan daratan bledug yang dulunya berada didasar laut, sekarang menjadi daratan yang mempunyai ketinggian kurang lebih 53m dari permukaan laut. Luas arealnya 45Ha dengan suhu minimum 31derajat celcius.

Rabu, 24 Agustus 2011

INVENTARISASI DAN EVALUASI MINERAL NON LOGAM KABUPATEN ROKAN HULU DAN ROKAN HILIR, PROVINSI RIAU

INVENTARISASI DAN EVALUASI MINERAL NON LOGAM KABUPATEN ROKAN HULU DAN ROKAN HILIR, PROVINSI RIAU


Oleh : Zulfikar, Adrian Zainith, Andi S. Sulaeman
SubDit Mineral Non Logam

S A R I
Secara geografis daerah Kabupaten Rokan Hulu yang beribukota di Pasir Pengarayan terletak di antara garis-garis koordinat 100o 03’ 13” – 101o 00’ 12” Bujur Timur dan 0o 15’ 55” – 1o 25’ 48” Lintang Utara, dengan luas daratan sekitar 8.400 kilometer persegi. Sedangkan Kabupaten Rokan Hilir yang beribukota di Bagansiapiapi terletak di antara garis-garis koordinat 100o 17’ 00” – 101o 21’ 24” Bujur Timur dan 1o 14’ 22” – 2o 32’ 03” Lintang Utara, dengan luas daratan sekitar 9.300 kilometer persegi.
Batuan tertua yang terdapat di wilayah ini adalah kelompok batuan metasedimen dan malihan yang termasuk ke dalam Formasi Kuantan (Puku) serta Formasi Bohorok (Pub) berumur Permo – Karbon. Batuan tersebut diterobos oleh batuan granit Intrusi Rokan (MPiro), Granit Giti (MPigt). Selanjutnya di bagian atasnya secara tidak selaras diendapkan batuan-batuan sedimen berumur Tersier. Terakhir paling muda diendapkan endapan-endapan alluvium berumur Kuarter.
Dari hasil penyelidikan lapangan, di kedua daerah kabupaten ini telah ditemukan berbagai bahan galian non logam antara lain granit, felspar, kuarsit, bentonit, kaolin, pasir kuarsa, batugamping, marmer, andesit, sirtu, ballclay, dan lempung.

Senin, 01 Agustus 2011

Kawah Ijen, Antara Surga dan Neraka (2368 mdpl)

Liburan kuliah kali ini, aku memutuskan untuk jalan-jalan ke timur Pulau Jawa, tepatnya ke Kawah Ijen (secara administratif masuk Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso). Dengan naik Kereta Sritanjung, tanggal 27 Juli 2011 aku dan teman aku yahya berangkat dari Jogja (Stasiun Lempuyangan). 

Teman aku yang jadi tour guide kali ini adalah Ragil, yang tinggalnya di Daerah Temuguruh (Banyuwangi).
Pagi-pagi sudah berangkat dari Jogja jam 07.00 WIB, sampai di Stasiun Temuguruh jam 22.15 WIB (Sekitar 15 jam perjalanan dari Jogja- banyuwangi).
Malamnya aku dan Yahya menginap di rumah Ragil :D, dan esok paginya berangkat ke Kawah Ijen.
Dengan mengendarai dua motor, aku dan kedua teman ku langsung tancap gas ke Kawah Ijen.
Kondisi jalan yang rusak, membuat perjalanan semakin lama, di tambah tanjakan yang mesti di tempuh ke Paltuding (basecamp register mendaki Kawah Ijen). Jadi, dari Temuguruh-Banyuwangi-Licin- Paltuding (register basecamp).

Minggu, 31 Juli 2011

Mengenal Prof Dott Sampurno (Sang Pionir Geologi Teknik)


Saya dengan Prof Dott Sampurno beserta istinya (Waktu Kuliah Lapangan 2 di Bayat)


Dia salah seorang pionir geologi teknik dan lingkungan di Indonesia. Bidang keilmuan yang berkait erat dengan teknik sipil, bencana alam dan lingkungan. Bumi, kata guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), ini ibarat remasan kerupuk di atas bubur panas. Di Bumi ini terdapat lebih kurang 16 keping lempeng. Pergeseran satu lempeng itu, hari Minggu, 26 Desember 2004, mengakibatkan gempa yang disusul tsunami dan merenggut ratusan ribu jiwa manusia, di antaranya di Aceh dan Sumut.

Kamis, 21 Juli 2011

Kehidupan Pagi di Rawa Pening

18 Juli 2011, jalan-jalan kali ini aku bersama temanku Rori pergi ke Rawa Pening.
Sebuah tempat objek wisata yang bagus untuk di kunjungi.
Rawa Pening adalah sebuah danau alam secara administratif terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Danau di ketinggian sekitar 478mdpl dengan luas sekitar 2.670ha dengan 4 kecamatan yang mengelinginya menjadikam Rawa Pening sangat vital keberadaanya.

Malam-maam aku pergi ke objek wisata ini, niatnya buat hunting foto pada paginya sambil melihat sunrise di Rawa Pening, tapi udah sampai di lokasi objek wisata, kita berdua malah bingung untuk tempat nginapnya (maklum aja, di lokasi gag ada tempat nginap). Akhinya kita kembali lagi ke arah Ambarawa, dan mencari penginapan di daerah sana.
Dan akhirnya dapat, aku dan teman aku Rori nginap di Hotel Sari di pinggir jalan raya Ambarawa.

Sabtu, 25 Juni 2011

Menggapai Puncak Gede (Gunung Gede, Jawa Barat, 2958 mdpl)

Ini pendakian Gunung Gede, Jawa Barat yang pertama bagiku, namun tidak begitu dengan teman-teman sependakian aku yang lain kecuali si Ujep yang juga firdt time mendaki Gn. Gede. Teman-teman sependakian aku ada empat orang, si Yeni, Bohok, Mitha dan Ujep.

16 Juni 2011
Perjalanan aku dimulai dari Bogor, karena sebelumnya aku udah di Bogor. Pukul 18.00 WIB, dari Terminal Baranangsiang, Bogor, aku naik angkot 01 dengan tujuan persimpangan ciawi. Dari persimpangan Ciawi, aku menunggu teman-teman dari Bekasi yang naik Bus 'Doa Ibu'. Menunggu 15 menit, akhirnya Bus 'Doa Ibu'-pun tiba dan aku berlari-lari masuk ke dalamnya dan ketemu semua teman-teman yang duduk paling belakang dan bus-pun meluncur seketika.

Senin, 30 Mei 2011

Menapaki Gunung Api Purba Nglanggeran

Pagi, jam 10.00 WIB, tanggal 28 Mei 2011 akupun kedua kalinya menapaki puncak Gunung Api Purba (GAP) Nglangggeran.

Gunung Api purba ini berlokasi di Desa Nglanggeran Kec. patuk, Gunungkidul untuk ke lokasi ini hanya perjalanan 30-40 menit saja dari jogja.

Untuk mendaki puncak GAP Nglanggeran dibutuhkan waktu satu jam saja. Karena mengingat medan yang di lalui cukup mudah dan telah diberi jalan setapak menuju puncak (pengamatan aku sendiri loh,,Senyum sambil berkedip).

Minggu, 15 Mei 2011

Semalam di Gunung Merbabu

Baru kemaren sore aku sampai di Jogja setelah pulang dari pendakian Gunung Merbabu untuk waktu semalam (walaupun semalam, itu sudah cukup memuaskan pikiranan hasratku alam berpetualang).
Dan sekarang, waktu dini hari ini aku menuliskan kembali cerita keindahan alam Gunung Merbabu yang sangat sayang untuk dilewatkan. Untuk pribadi, ini adalah pendakian keduaku di Gunung Merbabu, yang mana sebelumnya aku melewati jalur utara.

Kamis, 05 Mei 2011

“?” Movie di 21

 

Baru saja aku nonton film yang judulnya singkat yang hanya berupa simbol aja. Yah, simbol tanda tanya, ???, film dari garapan sutradara Hanung Bramantyo mencoba menjelaskan apa yang terjadi dalam perselisihan perbedaan agama. Yang sangat komplek sekali namun di filmkan dengan simple.

Senin, 25 April 2011

Sunrise Di Bukit Stumbu

Sesuai dengan rencana yang telah diatur, Pukul 04.00 WIB, aku bersama dua teman Geoklik Bumi (sebuah klub fotografi jurusan Geologi di STTNAS Jogja) berangkat ke Bukit Stambu. Rasa terkantuk-kantuk dari Jogja dan dinginnya udara pagi tak menghalangi niat kami ke arah utaranya Jogja menuju ke Borobudur.

Sesampainya di Borobudur, kami bertiga mencari orang untuk tempat bertanya tentang sebuah tempat yang bernama Bukit Stumbu. Tanpa panjang lebar, bapak yang kami tanya langsung sigap memberi bantuan untuk menunjukan tempat tersebut dan yang pasti dengan sedikit upah dari kami Senyum (inisiatifnya tinggi ne,,haha). Kamipun mengikuti bapak itu dari belakang, menulusuri jalan-jalan yang berlubang (maklum di desa, jadi jalannya kurang di perhatikan Senyum dengan mulut terbuka). Berjalan ke arah barat daya Borobudur, sekitar 15 menit kamipun sampai di tempat parkir wisata sunrise tersebut.

Kamis, 21 April 2011

De Journal

Akhirnya selesai juga aku baca novel ini.

IMG_1966

Buku yang ditulis oleh Naneng Setiasih seorang wanita Bandung yang di dalam buku ini memiliki perawakan berkulit agak gelap, cewek yang biasa aja, gag cantik-cantik amat, bukan anak dari orang kaya dan bukan orang kaya yang memilih untuk keluar dari tempurungnya untuk mencari cinta.

Rabu, 20 April 2011

Shaolin Movie

klik Ini alamat tayangnya Senyum dengan mulut terbuka

Dahsyat sekali melihat film cina satu ini. Penuh dengan adegan pertarungan, konflik, dan juga dilema antara kekuasaan dan keyakinan.

Senin, 18 April 2011

5 Hari Motret Kali Code Part II

Akhirnya menulis juga untuk bagian keduanya. Agak malas juga sih untuk menulis, tapi karena tulisan ini ada yang bagian pertama jadi rasanya aku ada hutang untuk menulis bagian yang kedua.

Langsung aja, untuk hunting hari yang ke-4 aku di temani oleh teman aku Rory (thanks for him), cekidot reader Senyum sambil berkedip.

bal keren

Senin, 11 April 2011

Rekor Buku Termahal

Iseng gag ada kerjaan akhirnya aku memutuskan untuk menulis sebuah catatan rekor seorang Geoball dalam hal membeli sebuah buku yang menurut aku sendiri adalah buku termahal (wkwkwk…maklum, aku sering mengandalkan buku fotocopian, makanya di dalam otak-ku, kalo bumi itu warnanya bukan biru, tapi hitam putih,,wkwkwk…Senyum keren kidding man.. Senyum).

Oke deh, tidak memperlama dan mempenasaranin (waduh kata-kata apalagi ini,,haha), untuk pembaca cekidot penampakannya,

Jumat, 08 April 2011

5 Hari Motret Kali Code Part 1

Sebenarnya stimulasi hunting potret Kali Code didasari oleh Lomba Foto yang di adakan Kampus Atma Jaya Yogyakarta namun di balik itu semua, banyak nilai-nilai yang dapat aku ambil sebagai peserta lomba.

Peraturan lomba ialah mengambil foto dalam rentang waktu yang di tentukan yaitu dari tanggal 2-9 April dan foto harus sesuai dengan tema yaitu “ Kawasan Kali Code (bagian tengah) menuju Lingkungan yang Lestari dan Hemat Energi sebagai kawasan Wisata” dan pastinya setelah administrasi pendaftaran selesai.

Lata belakang tulisan ini ialah sebagai bahan sharing atau lebih tepatnya berbagi pandangan kalau Kali Code merupakan surga bagi penikmat fotografi kategori ‘Human Interest’. Foto yang aku ikutkan lomba tidak aku masukkan di blog ini, karena tidak boleh dipublikasikan sebelum acara pameran foto-foto lomba di selesaikan.

Setelah aku hitung, hunting foto di Kali Code memakan waktu 5 hari berturut-turut dan semuanya di lakukan pada sore sampai malam hari. Lima hari, itu artinya setiap sore sampai malam dalam 5 hari itu aku berkutat di sekitar Kali Code Senyum dengan mulut terbuka (niat betul kayaknya,,wkwkwk).

Oke, aku mulai dari hunting hari pertama, sabtu 2 April 2011 (aku hunting berdua dengan teman SMA aku Iba (thanks for him)), cekidot bro…

Senin, 04 April 2011

LONDON BOULEVARD (BOUL) - Cinema 21

LONDON BOULEVARD (BOUL) - Cinema 21
ne cover filmnya :D


Keren ne film...
Sipnosisnya begini....


Setelah tiga tahun dipenjara, Mitchell (Colin Farrell) bebas dari Penjara Pentonville. Tetapi ketika teman lamanya, Billy (Ben Chaplin), seorang gangster mencarinya untuk sebuah pekerjaan, Mitchell bergabung dengannya agar mendapat tempat tinggal. Terjebak masa lalunya, Mitchell terlibat dalam kehidupan Charlotte (Keira Knightley), bintang film yang bersembunyi di rumah mewahnya dari sekelompok wartawan dan fotografer. Tersentuh oleh kecantikannya dan kerentanannya, Mitchell segera berperan sebagai pelindung bagi Charlotte, menghindari juru kamera yang agresif, penguntit dan penjahat lainnya, begitu pula dengan taktik Billy untuk merampok rumah-rumah seni mahal dan mobil-mobil mewah

Jumat, 01 April 2011

Lahirnya Keturunan Bewe dan Bebi

Sebenarnya lahirnya udah 2 hari terhitung dari sekarang, namun karena takut menganggu hubungan orang tua dengan bayinya maka akupun masih nunggu waktu yang tepat buat motretnya Senyum dengan mulut terbuka.

Dan pagi ini aku dapet foto anak-anak hamster yang masih berumur 2 hari, cekidot foto-fotonya yak Senyum dengan mulut terbuka.

Kamis, 17 Maret 2011

TIPS AUTOFOKUS

Fokus yang akurat penting untuk mendapatkan hasil foto yang tajam. Foto yang fokusnya melenceng sulit atau hampir tidak bisa diperbaiki.

Di jaman dulu, hanya ada manual fokus. Manual fokus untuk kamera digital SLR agak sulit karena banyak kamera yang memiliki jendela bidik kecil dan kurang terang. Tapi untunglah kamera digital SLR modern memiliki auto fokus.

Meski demikian, kita harus menentukan moda auto fokus yang tepat supaya gambar yang dihasilkan tajam dan konsisten.

Berikut ini adalah beberapa mode auto fokus yang biasa ditemui di kamera DSLR:

Minggu, 13 Maret 2011

Still Life Edition I

Still Life Foto merupakan foto-foto benda tidak bergerak yang diatur atau dibuat secara khusus untuk membentuk komposisi yang indah. Foto-foto karya seni, detil mesin, dan patung termasuk dalam kategori ini.

Untuk kali ini, saya mau share foto-foto yang saya ambil di kamar kos yang berkonsep still life yang pasti saya masih belajar dalam foto-foto beginian (harap maklum kalau terasa tidak indah dilihat Senyum dengan mulut terbuka).

1. “Ring of Geology Love"

Jumat, 11 Maret 2011

Gempa dan Tsunami Jepang

Berita terhangat untuk hari ini adalah :

1. Gempa bumi berkekuatan 8,8 SR terjadi di lepas pantai di Jepang timur laut, Jumat (11/3/2011). Gempa tersebut menguncang bangunan-bangunan di Ibu Kota Tokyo, menyebabkan banyak orang terluka, serta setidaknya satu kebakaran dan memicu peringatan tsunami hingga ketinggian 10 meter (Kompas.com).

2. Gempa berkekuatan 8,6 SR mengguncang Jepang. Gempa mengakibatkan tsunami dan diperkirakan menuju Indonesia Timur pada petang nanti (Metro TV).

Ya, emang itu bisa saja terjadi kalau kekuatan gempa sekuat 8,9 SR dan juga titik pusat gempa terletak 373 km dari Tokyo, berdasarkan data Badan Geologi AS (USGS).

lokasi gempa jepang

Kamis, 10 Maret 2011

Hunting di Candi Sambisari Jogja

Mencoba memasukkan foto hunting di Candi Sambi Sari di blog,

Selamat menikmati Senyum dengan mulut terbuka.

Candi Sambisari in Action 

“Candi Sambisari in Action"
Taken by D'Sewu
F 2,8
Speed 1:2000
ISO 400
Lens : Canon EF 50mm 1:1,8 II
Spot Candi Sambisari
Filter : kretek ajah..haha
Talent : Dika Asmawati
Created : 09 Maret 2011, 16:19:48

Mohon kritik dan sarannya Senyum dengan mulut terbuka

Introduction with My D’Sewu

Bingung aku pada tanggal 8 maret 2011, yang dikarenakan mau beli kamera apa buat nambahin gear kamera yang masih kurang produktif bila berhubungan dengan foto yang bertema model. Akhirnya, akupun memutuskan pada hari itu untuk nambahin gear kamera dengan membeli kamera Canon 1000D  yang biasa ku panggil dengan nama D’sewu Senyum dengan mulut terbuka.

Ne penampakannya :

D'Sewu

 

Selasa, 01 Maret 2011

Pertambangan Pasir Besi Gunung Tom Price

Bagaimana kegiatan suatu pertambangan

Pertambangan merupakan kegiatan yang rumit. Dibutuhkan ribuan orang-orang yang sangat ahli dalam pertambangan. Berikut ini kita akan meneliti tambang besi Sungai Robe di Australia Barat. (Lihat Gambar bawah).

gambar daerah pilbara

Pada tahun 1962, ketika dua orang ahli geologi naik pesawat helikopter, mereka menemukan sebuah gunung merah dan besar yang mengandung bijih besi di hulu Sungai Robe di daerah Pilbara. Gunung ini adalah gunung meja yang sekarang disebut Gunung Tom Price. (Lihat Gambar bawah).

Robe River Iron Associates

Banyak gunung meja didapat di daerah ini. Gunung-gunung ini mengandung tiga sampai empat miliar ton bijih besi. Kandungan bijih tersebut adalah 64% besi, yakni persentase kandungan besi yang sangat tinggi sehingga sangat berharga.

Senin, 28 Februari 2011

Mana Aku Kenal Rakyat Itu

Mau menulis puisi Taufik Ismail, beliau adalah seorang yang menjadi salah satu inspirasi saya dalam hal tulis-menulis dan bersastra (yah,,walaupun aku gag pandai bermain dengan kata-kata,,hehe). Beliau ialah seorang kritikus hebat yang peka sekali dengan rakyat yang tertindas, tertindas dengan kehidupan dan kebijakan pemimpinnya sendiri. Tragis.

Lebih lanjutnya, langsung aja baca puisi kritis beliau, di tambah dengan ilustrasi foto-fotoku yang maaf kurang bagus.. Senyum malu Senyum dengan mulut terbuka

Senin, 21 Februari 2011

Rijang Sebagai Indikator Laut Dalam

Rijang adalah batuan endapan silikat kriptokristalin dengan permukaan licin (glassy). Batuan ini termasuk di dalam batuan pra tersier yang termasuk dalam kelompok batuan sedimen pelagos biogen yang terdiri dari rijang (chert) dan batugamping merah. Ada yang menyebutnya sebagai "batu api" karena jika diadu dengan baja atau batu lain akan memercikkan bunga api yang dapat membakar bahan kering.

Rijang biasanya berwarna kelabu tua, biru, hitam, atau coklat tua. Rijang terutama ditemukan dalam bentuk nodul pada batuan endapan seperti kapur atau gamping. Sejak Zaman Batu, rijang banyak dipergunakan untuk membuat senjata dan peralatan seperti pedang, mata anak panah, pisau, kapak, dll.

multicolored_flint

Rijang merupakan batuan sedimen yang diendapkan di laut dalam (abyssal), yang berdasarkan kandungan fosil renik Radiolaria (Wakita,dkk 1996) menunjukan bahwa satuan ini berumur kapur atas, sedangkan batugamping merah adalah endapan plankton gampingan yang mungkin terkumpul pada bagian-bagian meninggi setempat-setempat.


Kebanyakan perlapisan rijang tersusun oleh sisa organisme penghasil silika seperti diatom dan radiolaria. Endapan tersebut dihasilkan dari hasil pemadatan dan rekristalisasi dari lumpur silika organik yang terakumulasi pada dasar lautan yang dalam. Lumpur tersebut bersama-sama terkumpul dibawah zona-zona plangtonik radiolaria dan diatom saat hidup di permukaan air dengan suhu yang hangat. Saat organisme tersebut mati, cangkang mereka diendapkan perlahan di dasar laut dalam yang kemudian mengalami akumulasi yang masih saling lepas. Material-material tersebut diendapkan jauh dari busur daratan hingga area dasar samudra, saat suplai sedimen terrigenous rendah, dan pada bagian terdalam dari dataran abyssal terdapat batas ini dinamakan carbonate compensation depth (CCD), dimana akumulasi material-material calcareous tidak dapat terbentuk. Hal ini dikarenakan salah satu sifat air adalah air dingin akan mengikat lebih banyak CO2 dibandingkan air hangat. Di laut, terdapat satu batas yang jelas di mana kandungan CO2 di bawah lebih tinggi. Di bawah batas tersebut, kandungan CO2 sangat tinggi akibatnya organisme yang mengandung karbonat akan larut di CCD sehingga tidak akan mengendap karena tidak pernah sampai ke dasar laut. Carbonate compensation depth ini terletak sekitar kedalaman 2500 meter atau 2,5 kilometer di bawah permukaan laut. Di atas carbonate compensation depth, sekitar 2000 meter, terdapat suatu daerah yang disebut lysocline. Di sini, sebagian karbonat sudah mulai melarut sebagian. Berberapa perlapisan rijang belum tentu berasal dari bahan organik. Bisa saja berasal dari presipitasi silika yang berasal dari dapur magma yang sama pada basaltik bawah laut (lava bantal) yang mengalami presipitasi bersamaan dengan perlapisan rijang.

Proses pembentukan rijang belum jelas atau disepakati, tapi secara umum dianggap bahwa batuan ini terbentuk sebagai hasil perubahan kimiawi pada pembentukan batuan endapan terkompresi, pada proses diagenesis. Ada teori yang menyebutkan bahwa bahan serupa gelatin yang mengisi rongga pada sedimen, misalnya lubang yang digali oleh mollusca, yang kemudian akan berubah menjadi silikat. Teori ini dapat menjelaskan bentuk kompleks yang ditemukan pada rijang.

Untuk penampakan Rijang di Kalimuncar,Karangsambung, bisa lihat foto-foto di bawah ini.

68

IMG_5039

Deskripsi dari foto di atas ialah batuan sedimen ini terbentuk di dasar samudra purba 80 juta tahun lampau. Batu ini memberi fakta kuat bahwa dahulu Karangsambung adalah dasar samudra yang terangkat oleh proses geologi.
Batuan sedimen berwarna merah memanjang sekitar 100 meter pada dinding Kali Muncar itu ibarat layar pertunjukan wayang kulit, atau kelir dalam bahasa Jawa. Hal ini membuat masyarakat setempat menamainya Watu Kelir, apalagi di atasnya terdapat batuan beku yang bentuknya mirip kenong dan gong.
Batuan sedimen merah ini terdiri atas lapisan rijang dan lapisan lempung merah gampingan. Rijang berwarna merah karena mengandung unsur besi dan berisi fosil Radiolaria berusia 80 juta tahun atau Zaman Kapur Atas. Batuan dasar samudra pada kedalaman minimal 4.000 meter ini seharusnya horizontal, tapi menjadi tegak karena pengaruh tektonik yang mengangkatnya.
Batuan beku di bagian atasnya adalah lava basal dari gunung berapi di dasar laut. Lava bantal ini terbentuk pada zona pemekaran dasar samudra, yang langsung membeku ketika terkena air laut. Batu ini adalah bukti adanya kegiatan vulkanis bawah laut yang mengakibatkan pemekaran tengah laut.

Mungkin itu aja penjelasan singkatnya, sudah malam author mau tidur, besok ada kuliah e… Senyum sakit

Thank for reader…Senyum dengan mulut terbuka

Salam geologi selalu…Senyum keren!!!!!!!!

Sedikit Penjelasan Tentang Batuan Sedimen

PENGERTIAN BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk oleh konsolidasi sedimen, sebagai material lepas, yang terangkut ke lokasi pengendapan oleh air, angin, es dan longsoran gravitasi, gerakan tanah atau tanah longsor.
Batuan sedimen juga dapat terbentuk oleh penguapan larutan kalsium karbonat, silika, garam dan material lain.

PENYEBARAN DAN VOLUME BATUAN SEDIMEN
Menurut Tucker (1991) untuk penyebaran batuan sedimen yaitu, 70 % batuan di permukaan bumi berupa batuan sedimen. Tetapi batuan itu hanya 2 % dari volume seluruh kerak bumi. Ini berarti batuan sedimen tersebar sangat luas di permukaan bumi, tetapi ketebalannya relatif tipis.
Material sedimen dapat berupa :
1. Fragmen dari batuan lain dan mineral-mineral, seperti kerikil di sungai, pasir dipantai dan lumpur dilaut.
2. Hasil penguapan dan proses kimia, garam didanau payau dan kalsium karbonat dilaut dangkal.
3. Material organik, seperti terumbu koral dilaut dan vegetasi dirawa-rawa.

KLASIFIKASI UMUM

Oleh Pettijohn (1975), O’Dunn & Sill (1986)
membagi batuan sedimen berdasar teksturnya menjadi dua kelompok besar, yaitu :
1.Batuan sedimen klastika (detritus, mekanik, eksogenik) adalah batuan sedimen yang terbentuk sebagai hasil pengerjaan kembali (reworking) terhadap batuan yang sudah ada. Proses pengerjaan kembali itu meliputi pelapukan, erosi, transportasi dan kemudian redeposisi (pengendapan kembali). Sebagai media proses tersebut adalah air, angin, es atau efek gravitasi (beratnya sendiri). Media yang terakhir itu sebagai akibat longsoran batuan yang telah ada. Kelompok batuan ini bersifat fragmental, atau terdiri dari butiran/pecahan batuan (klastika) sehingga bertekstur klastika.


2.Batuan sedimen non-klastika adalah batuan sedimen yang terbentuk sebagai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan material di tempat itu juga (insitu). Proses pembentukan batuan sedimen kelompok ini dapat secara kimiawi, biologi /organik, dan kombinasi di antara keduanya (biokimia). Secara kimia, endapan terbentuk sebagai hasil reaksi kimia, misalnya CaO + CO2 CaCO3. Secara organik adalah pembentukan sedimen oleh aktivitas binatang atau tumbuh-tumbuhan, sebagai contoh pembentukan rumah binatang laut (karang), terkumpulnya cangkang binatang (fosil), atau terkuburnya kayu-kayuan sebagai akibat penurunan daratan menjadi laut.


Oleh Sanders (1981) dan Tucker (1991)
Sanders (1981) dan Tucker (1991), membagi batuan sedimen menjadi :
1. Batuan sedimen detritus (klastika)
2. Batuan sedimen kimia
3. Batuan sedimen organik, dan
4. Batuan sedimen klastika gunungapi.

Oleh Graha (1987)
Graha (1987) membagi batuan sedimen menjadi 4 kelompok juga, yaitu :
1. Batuan sedimen detritus (klastika/mekanis)
2. Batuan sedimen batubara (organik/tumbuh-tumbuhan)
3. Batuan sedimen silika, dan
4. Batuan sedimen karbonat

Berdasar komposisi penyusun utamanya, batuan sedimen klastika (bertekstur klastika) dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Batuan sedimen silisiklastika, adalah batuan sedimen klastika dengan mineral penyusun utamanya adalah kuarsa dan felspar.
2. Batuan sedimen klastika gunungapi adalah batuan sedimen dengan material penyusun utamanya berasal dari hasil kegiatan gunungapi (kaca, kristal dan atau litik), dan
3. Batuan sedimen klastika karbonat, atau batugamping klastika adalah batuan sedimen klastika dengan mineral penyusun utamanya adalah material karbonat (kalsit).

Oleh R.P. Koesoemadinata, 1980
Menurut R.P. Koesoemadinata, 1980 batuan sedimen dibedakan menjadi enam golongan yaitu :
A. Golongan Detritus Kasar
Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. Termasuk dalam golongan ini antara lain adalah breksi, konglomerat dan batupasir. Lingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan danau atau laut.
B. Golongan Detritus Halus
Batuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di lingkungan laut dangkal sampai laut dalam. Yang termasuk ked ala golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan Napal.
C. Golongan Karbonat
Batuan ini umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, algae dan foraminifera. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras sampai neritik, sedangkan proses kedua di endapkan pada lingkungan laut neritik sampai bahtial. Jenis batuan karbonat ini banyak sekali macamnya tergantung pada material penyusunnya.
D. Golongan Silika
Proses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara pross organik dan kimiawi untuk lebih menyempurnakannya. Termasuk golongan ini rijang (chert), radiolarian dan tanah diatom. Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.

Rabu, 16 Februari 2011

Touring Jabiger 08 HMTG "BUMI" Bergaya ke Dieng

Kali ini aku mau nulis cerita perjaanan touring jabiger (panggilan buat anak geologi STTNAS) yang berlangsung 2 hari yang lalu, tepatnya tanggal 15 Februari 2011. Sesuai perjanjian yang telah di tentukan, semua jabiger 08 berkumpul di kosnya Rendra.
Setelah semua berkumpul, barulah jabiger berangkat. Cekidot foto-foto perjalanan ke Dieng.
foto di kos Rendra, berdoa sebelum berangkat :D
isi minyak di jalan magelang
Tapi di pertengahan jalan ada musibah bagi kami semua, bahwasanya teman kami, Bahrun alias Gladian Madu menabrak seekor ayam :(, cekidot foto-foto yang memprihatinkan ini :(.
sayang tidak ada Rumah sakit ayam terdekat..hahaha
ayam menjadi korban keganasan jabiger 08
bapak ini yang langsung motong ayam korban 
ini dy pelakunya,,,haha...piss (berlagak minta maaf depan kamera)
alat pelaku untuk menabrak ayam,,ckckckck,,,( mesti ayamnya gag iklas di tabrak sama ginian,,wkwkwk)
inilah TKP-nya....hahaha
Dengan insiden di atas maka, perjalanan berhenti sebentar. Dan pas berhenti di TKP pada saat itu juga kami kebetulan bertemu Jabiger 07 dan 03 yang baru pulang dari Dieng juga :D.

Mari kita lanjutkan perjalanan, cekidot foto-fotonya.
Magrib, yang muslim solat (toleransi antar agama sangat kuat sekali terasa..:D )
Udah selesai solat magrib, kamipun melanjutkan perjalanan. Lika-liku jalanan terasa sekali bukti bahwa Dataran Tinggi Dieng udah dekat. 
Jam 7 malam kami sampai di papan nama Dieng Plateau, cekidot fotonya yak.
dingin sudah mulai terasa di sini..hahaha
ckckck,,,bagaya terus......
Udah selesai moto-moto dan buang air kami lanjutkan ke Dieng yang sebenarnya.
berhenti di tengah perjalanan dan foto-foto (ada jg pawai obor di sini,,hehe)
akhirnya, kita sampe di dieng sebenarnya...haha
jabiger memburu barang-barang kehangatan (wkwkwk...)
Udah selesai shoping dadakan, jabiger langsung ke Pendopo yang tidak jauh dari warung di atas. Cekidot foto-foto di Pendopo.
konfrensi meja petak...haha
rapat keakraban..
macam tukang pijatkah,,,wkwkwkwk
Udah selesai konfrensi meja petak kamipun segera rebut-rebutan tempat tidur. Semua bergerak ke tempat yang paling hangat walaupun itu bagian sensitif, yang penting hangat (wkwkwkwk.). Cekidot foto-fotonya.
rori-eka-rendra-me :D
five some,,,wkwkwk....(eksis trus..haha)
Sekarang udah aku dapatkan, the best foto waktu tidur (my version), cekidot..
inilah...juara kedua dalam tidur kali ini :D
pemenang foto tidur termesra dan terhangat..hahaha...
Jam 4 kurang semua jabiger udah bangun dari tidurnya. Sesuai yang di rencanakan, semua jabiger melihat Sunrise di Sikunir Dieng, cekidot perjalanannya kawan :D
panasin motor....
foto di parkiran motor, dan mulai nanjak..
penanjakan di mulai...
kabut di foto terfoto dengan dramatis :D
Setengah jam mendaki, kamipun sampe di puncak sikunir Dieng, cekidot foto-fotonya yak :D
ada yang solat subuh di puncak.. :D
noise, but not badlah (biar terlihat foto gunungnya samar-samar)
Sindoro Mt view
BAT (Bumi Adventure Team pun kembali berkibar)
author narsis,,,haha
judulnya penantang siluet...
salam satu jiwa selalu dari kami jabiger HMTG "BUMI" 08!!!!!!!!
Udah puas menikmati alam dan foto-foto ria, kamipun turun dari puncak, cekidot foto-fotonya (sedikit memaksa..hehe)
woy,,,wait me (hahaha,,,,sok b.inggris tuh loh...)
telaga cebong terlihat dari sini...
Una (paling kiri),,,memang e kalo soal makanan ko saja...
penjaga loket
teman kecil kita.. :D
foto di depan telaga cebong
beginiah suasana parkiran di pagi hari..
O..iya, ada satu foto yang terlewati oleh jabiger, foto tentang wanita yang sedang sedih hatinya...( coba para jabiger tau, hmmm,,pasti cewek tuh udah di goda biar senyum lagi), cekidot fotonya.. :D
manis,,cantik,,imut,,tapi sedang bersedih dy (aq gag tau knapa..haha)
Selesai dari telaga cebong, kami langsung melihat pipa injeksi dari Geothermal Dieng, cekidot fotonya..
wowow,,,anak2 geothermal dorang,,,haha
Lanjut, kami ke kawah sikidang,
full team :D
dialog cina...wkwkwk
danger area.. :D
di depan kawah sikidang..
penjual belerang dengan anak kecil yang di gendongnya..
Usai melihat kawah, kamipun menuju Pendopo buat makan dan siap-siap pulang ke Jogja (soalnya, hujan udah mengiringi jalan kami).
titi,,,ko saja e,,,
makan-makan, awasi telor di bawah nasi dan di atas nasi,,wkwkwk
makan..makan..makan..
Udah selesai makan, kamipun siap-siap pulang ke Jogja. Tak ketinggalan mencicipi mie ongklok di Kota Wonosobo, cekidot foto-fotonya yak :D
mie ongklok khas-nya wonosobo :D
ini dia, langsung di nikmati...haha
Selesai menikmati mie ongklok, kamipun angsung tancap gas pulang ke Jogja. Mungkin kisah ini bukanah akhir dari sebuah cerita, namun mesti di akhiri, karena author juga manusia yang perlu tidur..wkwkwwkk.

Hmm...
Mungkin itu aja, pesan dari aku pribadi "Semangat terus buat Geologi "Bumi" Doepan, Katong Semua Basodara".

See u next time,,,and next story...