Melanjutkan cerita Menembus Puncak Mahameru (Gn Semeru 3676 m.dpl) Part 2.
Senen, 25 Juni 2012
Nyala api unggun segera aku tinggalkan. Pukul 22.00 WIB, kami ber-15 orang memulai trekking summit Mahameru. Jalur dari Kalimati sampai ke Arcopodo cukup menguras tenaga di tambah lagi dengan debu vulkanik yang bisa bikin sesak dada. Aku memutuskan untuk berjalan terakhir bersama Mas Ilham dan Bro Agung, mengingat debu dari jejak kaki teman-teman yang di depan membuat dada saya sesak. Debu vulkanik beda dengan debu di jalanan, unsur silika yang ada didalamnya bisa berbahaya bagi tubuh terutama paru-paru, makanya pesawat tidak berani terbang karena debu vulkanik.